Menjadi ibu memang sebuah anugerah. Tapi, tak dipungkiri banyak
wanita yang bermasalah saat proses transisi menjadi ibu. Dari hidup hanya
dengan pasangan, kini harus mengurus anak, pikiran, dan tenaga pastinya
tersita.
Tak heran, stres, depresi, dan kelelahan luar biasa dialami para
ibu-ibu baru. Ada cara untuk mengurangi tingkat stres ibu, yaitu dengan membaca
atau menulis blog.
Hal ini, menurut tim peneliti dari Brigham Young University,
ternyata membuat para ibu merasa lebih terkoneksi dengan sahabat dan
keluarganya serta mendapat dukungan.
"Blogging bisa membantu para wanita menjalani proses transisi
menjadi ibu. Dengan membaca blog dan menulis, membuat mereka lebih berhubungan
dengan orang lain serta mendapat dukungan," kata Brandon T. McDaniel, dari
Brigham Young University, dikutip dari Times of India.
Blogging memiliki dampak pada banyak aspek. Bukan hanya pada
kondisi psikologis ibu, tapi juga hubungan pribadinya dengan pasangan.
"Menjadi orangtua baru, level stres cukup tinggi, bisa
membuat ibu dan ayah mengalami depresi yang bisa berdampak buruk pada hubungan
mereka," kata McDaniel.
McDaniel dan koleganya melakukan survei pada 157 ibu baru terkait
penggunaan media dan ketenangan mereka. Para ibu ini adalah mereka yang baru
pertama kalinya memiliki anak, dengan usia di bawah 18 bulan.
Menurut penelitian, blogging memiliki efek positif bagi para ibu
baru. Mereka menuliskan pengalaman barunya setiap hari, dan juga membaginya dengan
banyak orang.
"Kami tak mengatakan kalau blogging dapat menghilangkan stres
ibu. Sebagai orangtua baru tetap mengalami stres, tapi dengan blogging, level
stres bisa dikurangi," kata McDaniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar