Minuman karbonasi menjadi minuman paling menggiurkan saat cuaca
panas seperti ini. Sensasi sodanya memberikan rasa yang berbeda. Begitu
mudahnya minuman ini ditemukan, membuat kita semakin sering mengkonsumsinya.
Padahal dibalik ini, minuman soda tercatat sebagai penyebab stroke
paling tinggi, seperti diungkap oleh Universitas Osaka melalui sebuah
penelitian. Mereka yang sering megkonsumsi minuman soda lebih mungkin mengalami
penggumpalan darah di otak, yang memicu stroke.
Sekitar 85 persen penderita stroke mengalami stroke iskemik, yaitu
darah beku yang menghalangi aliran darah dari jantung ke otak. Sisanya disebut
hemoragik, yaitu terjadi semburan pembuluh darah di otak yang menyebabkan
perdarahan fatal. Tidak peduli apapun mereknya, Anda wajib mengetahui bagaimana
minuman ini memberi pengaruh buruk pada tubuh. Berikut enam gangguan lain,
selain stroke yang diakibatkan oleh minuman soda ini.
Asma
Natrium benzoat yang ditemukan pada minuman karbonasi ini sering
kali dikaitkan sebagai penyebab asma. Terlebih bagi Anda yang sudah memiliki
asma, serangan ini akan lebih sering terjadi. Jika ingin menguji teori ini,
buat jurnal konsumsi soda untuk mencatatkan kapan Anda mengkonsumsi minuman
ini, dan kapan serangan asma tersebut datang.
Kerusakan gigi
Minuman nikmat ini juga dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Kandungan gula dan asamnya akan melarutkan lapisan enamen gigi secara perlahan.
Konsumsi berlebih memberikan efek lebih serius, yakni kerusakan saraf dan akar
gigi, bahkan pembusukan gigi. Untuk menyiasati ini, segera menggosok gigi
sesaat setelah Anda menikmatinya.
Penyakit jantung
Bahan lain yang perlu diwaspadai pada minuman soda adalah
fruktosa. Selain diabetes, kandungan fruktosa tinggi juga memicu gangguan
jantung.
Ginjal
Masih mencari tahu bagaimana minuman soda membawa pengaruh buruk
bagi tubuh? Minuman ini juga dapat merusak kerja ginjal, karena kandungan asam
fosfat di dalamnya.
Kegemukan
Ada hubungan yang erat antara konsumsi soda dan kegemukan. Minuman
ini tercatat memiliki kalori dan gula yang sangat tinggi. Diperkirakan setiap
individu yang mengkonsumsi soda, 1,6 kali lebih cenderung menjadi gemuk.
Osteoporosis
Anda tidak membutuhkan minuman ini untuk membentuk tubuh yang
kuat. Sebaliknya, asam fosfat dalam soda tidak saja mempengaruhi ginjal, tapi
juga mengurai kepadatan tulang yang menjadi penyebab utama osteoporosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar