Asupan makanan seimbang adalah hal mendasar bagi tumbuh kembang
optimal bayi dalam kandungan. Sebagai salah satu komponen pembentukan sel,
zat-zat yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi ibu berperan dalam
pembentukan sistem saraf dan hormon.
Tahukan Anda jika ibu hamil membutuhkan makanan sehat 2.500 kalori
per hari dan ibu menyusui 3.000 kalori per hari? Ini tandanya keinginan diet
selama hamil dilarang, apalagi jika tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung
nutrisi dan karbohidrat.
Dilansir Quickeasyfit.com, berikut ini adalah 5 asupan penting
yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Ubi
Ubi atau sweet potatoes adalah makanan kaya serta dengan kandungan
nutrisi tinggi. Vitamin B6, kalium, vitamin, zat besi, seng, dan beta karoten
terkemas jadi satu di dalamnya. Beta karoten yang memproduksi vitamin A
berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, tulang, dan kulit bayi.
Telur
Takut kolesterol? Lupakan ini. Meski putih telur banyak mengandung
protein, tidak berati Anda harus membuang bagian kuning. Selama ini kuning
telur dianggap sebagai sumber kolesterol. Kuning telur mengandung choline yang
baik untuk perkembangan otak bayi.
Buncis dan lentil
Dua makanan ini banyak dikonsumsi oleh para ibu yang vegetarian.
Buncis dan lentil memiliki kandungan protein dan zat besi yang tinggi. Seng
dalam buncis mengurangi resiko bayi lahir prematur.
Kacang-kacangan
Tidak semua lemak itu buruk. Lemak nabati yang berasal dari
tumbuhan adalah lemak tak jenuh. Ini aman untuk tubuh dan bebas kolesterol. Jadi,
tak ada salahnya jika Anda mengganti cemilan Anda dengan kacang-kacangan.
Daging
Daging merupakan sumber protein tertinggi. Sumber pangan satu ini
juga kaya akan zat besi dan vitamin B. Janin membutuhkan sekitar 25 gram zat
besi per hari untuk tumbuh dengan baik. Di samping itu, daging juga asupan
wajib untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil cenderung menderita anemia
selama mengandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar